Sejak 15 tahun terakhir saya mengkonsumsi sebuah obat yang merupakan obat generik. Alhamdulillah tidak ada efek samping yang saya rasakan. Begitu pula saat saya harus disuntik menggunakan obat generik untuk melegakan pernafasan saya.
Sebagai konsumen dan sebagai perempuan saya sangat selektif untuk anggaran obat. Dan ternyata, obat generik lebih murah dibandingkan obat paten. Untuk 1 keping obat asma generik isi 10 tablet saya mengelurkan uang hanya Rp. 2000, 00. Itu berarti 1 tablet untuk 1 kali minum saya hanya perlu mengeluarkan uang Rp. 200,00. Sedangkan untuk obat warung 1 keping untuk isi 4 tablet saya harus mengeluarkan uang Rp. 3000. 00. Apalagi untuk obat paten, saya harus lebih banyak lagi mengeluarkan uang. Jadi, obat generik sangat murah bukan? Walau pilihan tetap berada di tangan konsumen tapi kalau ada yang murah dengan komposisi dan kualitas yang sama, mengapa harus beli yang mahal?
No comments:
Post a Comment