Wednesday, September 4, 2013

"Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama"


Itulah yang saya rasakan saat pertama kali melihat cover buku "Main Matematika Yuk" di FB Mbak Rani selaku penulis dan Komunitas IIDN - Ibu Ibu Doyan Nulis Interaktif.
Saya pun menghubungi Mbak Rani via inbox FB. Beginilah hasil chatting kami.
8 Juli 13:56
Ass..mba, congratulation ya buat buku main matematika yuk, kebetulan punya balita yang tahun ini sklh tk, ada ga ya mbak sudah di gramedia Balikpapan?selalunya buku baru tapi di komputer datanya kosong, berapa harganya mbak?
waalaikum salam.. makasih mbak siska harganya 30rb mbak.. saya nggak tahu sdh sampai sama distribusinya, karena penerbit yang urus.. Coba aja di cek ke gramedia atau gramedia online..
kalo mau beli dari saya juga bisa, tapi saya masih order ke penerbit, jadi tidak bisa segera, nunggu stok datang
8 Juli 15:18
kalau ongkir ke Manggar Baru, Balikpapan, Kaltim berapa mbak?
saya harus cek ke JNE dulu ya, mgk baru besok.. coba cek di websitenya nggak bisa2.. Besok saya ke JNE dulu ya Buku di saya mungkin baru ready stock minggu depan mbak
iya mba, terimakasih
9 Juli 12:41
sdh ada stoknya di mbak ya mbak?
berapa ongkirnya mba?

Sudh ada. Tp sy blm sempet ke jne sdh sy pisahin utk mbak siska kok, plg lmbt ntr sore sy kabarin ya
he..he..terima kasih mbak, tolong tuliskan sepatah dua patah kata dan ada tulisannya"to Fiqri dan Tsaqif" + ttd dan nama mba Rani ya?, ya mbak supaya anaknya lebih semangat lg he..he.., mba klo via post apa bisa?
Mau pk kantor pos? Bisa, tp br besok sy bs ke kantor pos, krn agak jauh dr rmh. Kl agen jne lbh deket dr komplek sy
oh ya sudah mbak kalau begitu pakai JNE saja, daripada mba kejauhan lagipula saya baru ingat kalau ini ramadhan biasanya pos nyampainya lebih lama dari hari biasa(pengalaman pk pos soale), trims ya mba, mohon maaf lahir batin ya mbak
Barusan aku mampir ke jne, ternyata ke balikpapan pake JNE Reg, ongkirnya 31 rb mbak.. Smntr hrg bukunya 30rb. Gimana?
9 Juli 15:19
he..he..lebih mahal ongkirnya daripada bukunya ya mba , kalau begitu saya tanya dulu ke suami ya mbak (nunggu dl suami plg kerja sore).klo mmg ada yg bl bukunya ga apa - apa jual aja dl mba, kshn mba nti klo ga jd. tp saya mmg niat bl bukunya mba, kepincut dr judulnya sdh, saya tour dl ke gramedia bppn. tp ya itu kdng buku baru ada datanya tp g ada brgnya.
oh ya mba td mlm yg di postingan gramedia online itu blm ongkir kn?
Blum
Coba aja ke gramediaonline
10 Juli 9:33

24 Juli 22:30
Ass..mba Rani alhamdulillah buku main matematika yuk sudah ada di tangan saya. lumayan sulit mendapatkannya di gramedia mba, hrs bolak balik kesana dan nelopn bolak - balik kira2 smp 3 hr, karena gramedia Balikpapan legi berebenah jd buku2 berserakan, di data ada stok buku mba 25 tp petugasnya lupa naruhnya dmn...bgs bukunya mba, sngt informatif, terimakasih mba Rani
Alhamdulillah.. Seneng dengernya.. Semoga bermanfaat ya mbak..
iya mba
ditunggu karya slnjutnya
InsyaAllah
Doain yaa 

Saat saya mengetahui ongkos kirim lebih mahal daripada harga bukunya, saya menempuh jalan kedua untuk mendapatkan buku tersebut. Bagaimanapun juga untuk sebagai ibu rumah tangga saya harus jeli mengatur pengeluaran. 

Langkah kedua saya adalah mendatangi gramedia Balikpapan. Dengan kesibukan di warung saya sulit untuk keluar rumah. Kami hanya bisa ke luar rumah saat suami libur kerja sabtu atau minggu. Sebelum berangkat saya berfikir jika memang buku tersebut belum ada di gramedia Balikpapan saya mengambil langkah pertama tadi yaitu online melalui Mbak Rani.Bagaimana pun caranya saya mesti mendapatkan buku itu untuk anak saya Fiqri.

Setibanya di gramedia, saya bingung. Kondisi di gramedia sedikit berantakan karena sedang renovasi ruangan. Saya kesulitan menemukan buku "Main Matematika Yuk" apalagi dengan menggendong si kecil Tsaqif yang banyak bergerak.

Saya pun mendatangi petugas Customer Service gramedia. Setelah saya sebutkan judul buku dan nama penulisnya, Mbak dan Mas petugas CS segera membuka data di komputer mereka. Saya menunggu sambil deg - degan.

Tak lama petugasnya berkata bahwa memang ada stok bukunya sebanyak 25 tapi karena masih tahap renovasi mereka lupa menaruh stok buku tersebut dimana. Mas petugas pun memeriksa di bagian meletakkan stok buku - buku namun tidak menemukan buku "Main Matematika Yuk".Mereka pun meminta nomor telepon saya untuk dihubungi saat stok buku yang saya cari telah mereka temukan. Mereka meminta saya menunggu 2 hari.


Setelah 2 hari berlalu, telepon dari gramedia tak kunjung berdering. Saya pun menelepon gramedia Balikpapan untuk menanyakan apakah sudah ditemukan stok bukunya. Alhamdulillah, petugas yang menerima telepon mengatakan bahwa bukunya sudah ada dan ketika saya datang nanti diminta langsung menemui kasir. Sepanjang perjalanan hati saya berbunga - bunga, hadiah buku yang sarat ilmu bisa saya berikan kepada Fiqri untuk dipraktekkan bersama - sama.

Setiba disana saya pun lantas mendatangi kasir, namun kasir kebingungan karena banyak sekali buku pesanan pelanggan yang terletak di raknya. Saya sempat lunglai takut bukunya belum diketemukan di gudangnya. Setelah pihak CS yang membantu mencarikan , barulah ada buku yang tertulis nama saya sebagai pemesan. Syukur Alhamdulillah, akhirnya...


Malam harinya saya baca bukunya. keesokan harinya saya ajak Fiqri, Tsaqif dan 2 orang anak tetangga untuk mempraktekkan salah satu isi buku yaitu playdough. Bahan - bahan untuk membuat playdough ini mudah didapatkan dan murah. Selalu tersedia di dapur sbagai bahan masak ibu sehari - hari, yaitu tepung terigu, minyak goreng, garam halus, air dan pewarna makanan.

















Kami mengerjakannya di teras depan warung, banyak tetangga yang mengira kami membuat kue kering betulan untuk lebaran, maklum mengerjakannya memang beberapa hari mendekati hari raya idul fitri 1434 H. Setelah jadi, mereka jemur. Saat teriknya panas matahari, Fiqri membolak - balik kue kering playdoughnya agar kering. Karena topinya tertinggal di rumah eyangnya, ia pakai handuk di kepalanya.

Esok harinya saya kirim hasil karnya ke koran Tribun Kaltim. Alhamdulillah hari minggunya dimuat. Itu pertama kalinya karya Fiqri masuk koran. Minggu - minggu berikutnya jadi termotivasi membuat handycraft dan dikirim ke Tribun Kaltim. Lagi - lagi Alhamdulillah dimuat, jadi sekarang hampir tiap minggu ada karya Fiqri muncul di koran.  Akhirnya saya kumpulkan semua karya Fiqri di koran lalu ditempelkan di karton dan dijadikan hiasan dinding di rumah Eyangnya.



Koran - korannya saya bawa ke sekolah TK  Fiqri dan mendapat sambutan hangat dari kepala sekolah dan guru - gurunya, mereka pun meminta saya untuk mengirimkan hasil karya murid - murid TKnya untuk mengangkat nama sekolah. Karena selama ini tak pernah hasil kerajinan tangan murid - murid TK tersebut dikirim ke koran. Anak didik privat saya juga menjadi termotivasi  membuat kerajinan tangan untuk dimasukkan ke koran. Begitu pula dengan ibu - ibu yang lain menjadi rajin membantu anaknya membuat prakarya. Karena playdough ajaran Mbak Rani jadi seru sekarang kegiatan ibu - ibu dan anak - anaknya.

Kembali ke soal buku "Main Matematika Yuk", dari halaman pertama hingga halaman terakhir saya suka isinya. Ilmu di dalamnya ada yang merupakan ilmu baru bagi saya dan ilmu dari hal - hal yang selama ini dianggap sepele.

Ilmu baru, apakah itu? Tangram. Saya baru mengetahui kosakata Tangram ketika membaca buku "Main Matematika Yuk". Saya pun penasaran apa sih Tangram itu. Tak hanya informasi dari buku tersebut, tentang tangram saya gali lagi info melalui google. Saya pun menjadi mengerti tentang Tangram.

Ilmu dari hal - hal sepele, apakah itu? lagu - lagu dan dongeng atau cerita anak.  Lagu berbahasa Inggris saya latih ke Fiqri selama ini agar ia tahu lagu anak berbahasa Inggris dan menjadi terbiasa dengan bahasa Inggris. Ternyata ada satu tujuan dari lagu tersebut yang luput dari pengetahuan saya, yaitu belajar matematika sekaligus selain bahasa Inggris. Seperti pada lagu" Baa Baa Black Sheep", " 1,2,3,4,5" dan "Ten Little Indians". Ketiga lagu tersebut sering saya nyanyikan ke Fiqri agar akrab dengan bahasa Inggris. Namun, dari buku "Main matematika Yuk" saya menjadi mengerti bahwa lagu - lagu tersebut juga bisa digunakan untuk mengajarkan balita matematika. Dan kabar gembiranya Mbak Rani menuliskan lirik lagu - lagu anak (Nursery Rhymes) yang menyelipkan konsep matematika, jadi orangtua yang tidak hafal lirik lagunya tidak perlu kerepotan lagi mencari lirik lagu.

Menerapkan ide - ide belajar matematika ke Fiqri melalui kegiatan rutin di rumah dan aktivitas di luar rumah ( contohnya saat saya mengajak Fiqri belanja ke supermarket, mall atau makan di restoran) seperti yang tertulis di buku " Main Matematika Yuk" ternyata sangat mudah dan membuat Fiqri senang. Apalagi Mbak Rani juga memberikan tips - tips bermain matematika bagi orangtua. Yang lebih membuat happy, Mbak Rani juga dengan senang hati  menuliskan situs - situs online untuk permainan dan belajar matematika. Sangat pas untuk Fiqri yang doyan nyemplung di komputer dan internet.

Membahas pendidikan TK tentu tak lepas dari origami. Selama ini saya mengira origami hanya sebatas seni. Ternyata di dalam origami juga terkandung konsep matematika.

Demikian pula dengan belajar matematika sambil bermain bersama anak, seru. Fiqri juga suka membuka buku ini dan melihat - lihat gambarnya. Setiap gambar yang ia lihat ia minta saya mempraktekkannya bersamanya, seperti menyusun stik es krim menjadi angka digital dan lain - lain.  

 Hal lain yang saya cermati adalah bagaimana Mbak Rani mengajak kita belajar berkata dengan baik terhadap anak tanpa menggurui dan membuat anak pusing. 
Saya sendiri sebenarnya suka membaca buku. Namun, dengan kesibukan mengurus batita, balita, warung, anak - anak privat dan pekerjaan rumah tangga waktu untuk membaca buku tak bisa panjang seperti saat saya masih lajang. Tapi, itu bukan halangan untuk saya membaca. 

Saat menidurkan si kecil Tsaqif sambil menyusuinya adalah waktu yang sering saya gunakan untuk membaca buku. Termasuk buku " Main Matematika Yuk" yang menjadi buku kedua terfavorit saya diantara buku - buku saya yang lain. Buku favorit pertama saya, saya beli saat saya masih lajang dan kuliah.


Buku "Main Matematika Yuk!" ini pun sering saya bawa ketika menunggu Fiqri pulang di sekolah. Saya baca bersama ibu - ibu wali murid yang lain. 

Ibu guru Fiqri yaitu Ibu Aulia dan Ibu Sumiati pun turut membaca buku "Main Matematika Yuk!" ini. Menurut beliau berdua, buku ini sangat tepat untuk diterapkan pada anak balita (terutama yang bersekolah PAUD dan TK) karena melalui permainan anak diajak belajar sambil bermain sehingga anak tidak"stress" duluan sebelum belajar.
Saya pun memperkenalkan buku ini lewat resensi di surat kabar Tribun Kaltim. Sejujurnya saya belum pernah menulis resensi buku. Saya berfikir buku ini layak direkomendasikan jadi buku "Main Matematika Yuk!" inilah yang saya tulis resensinya. Alhamdulillah, tulisan resensi buku yang saya tulis pertama kalinya dimuat di surat kabar Tribun Kaltim pada hari minggu tanggal 22 september 2013.

Buku ini juga menjadi saksi bahwa menjadi seorang ibu rumah tangga bisa berbuat lebih lewat tulisan. Tak perlu berkecil hati dengan kata - kata orang "percuma kuliah kalau cuma di rumah tidak bekerja".
Mari kita berdayakan diri hingga menjadi ibu rumah tangga luar biasa. Sebagai contohnya adalah Mbak Rani sebagai penulis buku ini. 

Kekurangan buku ini menurut saya, akan lebih menarik lagi bila gambar - gambar di dalam buku ini dibuat berwarna tidak hitam putih. Sehingga akan secerah cover buku ini sendiri.

Semoga kelahiran buku ini membawa berkah dan manfaat bagi penulisnya sendiri (Anggraini Adityasari) dan pembaca semuanya. Dan semoga akan lahir kembali buku edisi lanjutnya. Amin Ya Robbal Alamin.